Jakarta, – Mobil listrik tengah menjadi perbincangan yang hangat di kalangan pecinta otomotif karena keunggulannya dibandingkan mobil berbahan bakar konvensional. Salah satu keunggulan yang sering dibahas adalah torsi yang besar.

Torsi yang besar pada mobil listrik dipercaya mampu memberikan keunggulan saat melewati tanjakan. Namun, tidak semua mobil listrik dilengkapi dengan mode gigi rendah seperti D1 atau D2. Sebagian besar mobil listrik hanya dibekali mode D untuk maju.

Meski demikian, menurut Sony Susmana, pendiri Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mobil listrik dapat menaklukkan tanjakan dengan baik, asalkan pengemudi memahami momentum dan tidak ragu menginjak pedal gas.

"Mobil listrik memang berbeda dengan mobil konvensional. Untuk melewati tanjakan, tidak ada masalah karena memiliki torsi yang besar. Tapi ada hal yang perlu diperhatikan," ujar Sony kepada , Jumat (20/9/2024).

Untuk memaksimalkan torsi mobil listrik saat di tanjakan, pengemudi harus memberikan momentum yang cukup di awal. Tekan pedal gas secara maksimal dan jaga ritme gerakan kaki agar torsi yang dikeluarkan tetap konstan.

Selain momentum, beban mobil juga perlu diperhatikan. Mobil listrik dengan beban berlebih akan kesulitan melewati tanjakan. Oleh karena itu, pastikan tidak membawa barang atau penumpang yang terlalu banyak.

"Yang terpenting, jangan panik saat melewati tanjakan. Percaya pada torsi mobil listrik dan terapkan strategi ini dengan baik," pesan Sony.

Dengan memahami strategi ini, pengemudi mobil listrik dapat melewati tanjakan dengan aman dan lancar. Keunggulan torsi yang besar pada mobil listrik akan semakin terasa ketika melintasi medan yang menanjak.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini