mengisi bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) menjadi rutinitas berkala bagi pengendara. Sayangnya, masih banyak yang abai akan pentingnya mematikan mesin saat mengisi BBM. Padahal, tindakan tersebut bukan sekadar aturan, melainkan langkah krusial untuk mencegah insiden berbahaya.
Menurut penelitian, uap BBM sangat mudah terbakar. Ketika mesin menyala, panas mesin atau percikan api kecil dapat memicu kebakaran. Selain itu, sistem elektronik kendaraan berpotensi mengeluarkan percikan listrik yang dapat menyebabkan ledakan. Tak hanya risiko kebakaran dan ledakan, mesin yang menyala juga membuat pengisian BBM menjadi tidak efisien karena mesin masih bekerja.
Pemilik Aha Motor Yogyakarta, Hardi Wibowo, menjelaskan bahwa aliran listrik pada mesin yang menyala dapat memicu api. "Kelistrikan masih aktif saat mesin bekerja, sehingga korsleting atau arus bocor dapat menyebabkan loncatan bunga api yang berpotensi membakar uap bensin di SPBU," ujar Hardi.
Untuk melindungi keselamatan diri dan orang lain di sekitar SPBU, sangat penting untuk mematikan mesin kendaraan saat mengisi BBM. Tindakan sederhana ini dapat meminimalkan risiko kebakaran dan ledakan, serta memastikan pengisian BBM yang aman dan efisien.
Ingat, mematikan mesin saat mengisi BBM bukan sekadar aturan, tetapi langkah bijak untuk menjaga keselamatan diri dan orang lain. Jadi, jangan ragu untuk mematikan mesin kendaraan Anda saat mengisi BBM di SPBU.