Sistem Anti-lock Braking System (ABS) pada motor menjadi fitur keselamatan penting yang membantu mencegah roda terkunci saat pengereman mendadak. Namun, kinerja ABS sangat bergantung pada kondisi minyak rem yang memadai.

Ketika minyak rem berkurang, tekanan hidrolik dalam sistem rem menurun, sehingga ABS tidak berfungsi optimal. Ini meningkatkan risiko roda terkunci, terutama pada permukaan jalan yang licin.

Menurut Wahyu Budhi, Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati, menjaga volume minyak rem agar selalu sesuai standar sangat krusial. Gejala awal penurunan kinerja ABS adalah perubahan tekanan rem saat pengereman. Rem terasa lebih lembut, menandakan perlunya pengisian ulang atau pemeriksaan lebih lanjut.

Selain itu, perubahan warna atau tekstur minyak rem juga perlu diperhatikan. Minyak rem yang sudah tua atau terkontaminasi dapat mempengaruhi efektivitas sistem rem secara keseluruhan.

Untuk memastikan performa ABS tetap optimal, lakukan servis berkala pada bengkel resmi yang meliputi pemeriksaan kondisi minyak rem dan komponen sistem rem lainnya. Penggantian minyak rem sesuai standar pabrikan sangat penting untuk menjaga performa pengereman optimal dan mengurangi risiko kecelakaan.

Dengan demikian, pengendara motor perlu memiliki kesadaran tinggi akan kondisi minyak rem dan melakukan perawatan rutin agar ABS dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Hal ini akan meningkatkan keselamatan berkendara, terutama dalam kondisi jalan yang licin atau saat melakukan pengereman mendadak.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini