Mengemudi yang aman tidak hanya bergantung pada keterampilan berkendara, tetapi juga pemahaman akan kondisi kendaraan. Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan adalah kadar oli mesin. Kekosongan atau berkurangnya oli mesin dapat berujung pada masalah serius bahkan kerusakan fatal pada kendaraan jika tidak ditangani secara tepat waktu.

Dalam perjalanan jauh, pengemudi perlu mewaspadai tanda-tanda oli mesin yang habis. Meski pengecekan level oli secara rutin sangat disarankan, terkadang pengemudi cenderung mengabaikannya saat berada di jalan.

Mengenali Tanda-tanda Kekosongan Oli Mesin

Pemilik Aha Motor Yogyakarta, Hardi Wibowo, memberikan beberapa indikator penting yang dapat membantu pengemudi mendeteksi kekosongan oli mesin, di antaranya:

  • Perhatikan Indikator Lampu Panel: Mobil modern dilengkapi dengan lampu indikator pada panel instrumen yang memberikan informasi penting tentang kondisi kendaraan, termasuk sistem pelumasan. Jika lampu indikator oli menyala, itu bisa menjadi tanda adanya masalah pada tekanan oli yang rendah atau habisnya oli mesin.
  • Suara Mesin Kasar: Oli mesin tidak hanya berfungsi sebagai pelumas tetapi juga peredam suara. Saat oli habis, gesekan antar komponen mesin akan meningkat, menghasilkan suara mesin yang lebih kasar dari biasanya.
  • Benturan: Benturan yang terjadi pada bagian bawah kendaraan, seperti menabrak benda keras, dapat menyebabkan kebocoran oli mesin dalam jumlah besar. Jika pengemudi tidak segera memeriksanya, hal ini dapat berujung pada kekosongan oli.

Dampak Fatal Kekosongan Oli Mesin

Mengoperasikan kendaraan tanpa oli mesin yang cukup dapat mempercepat keausan dan kerusakan pada komponen-komponen penting, termasuk piston, blok mesin, lengan piston, poros engkol, dan metal. Dalam kondisi ekstrem, mesin dapat macet dan membutuhkan perbaikan yang mahal.

Antisipasi dan Tindakan Pencegahan

Untuk mencegah kerusakan fatal akibat kekosongan oli mesin, pengemudi disarankan untuk:

  • Melakukan pengecekan level oli secara teratur sebelum berkendara.
  • Membawa oli cadangan untuk berjaga-jaga jika terjadi kebocoran.
  • Menyimak setiap indikator lampu pada panel instrumen.
  • Menanggapi segera jika mendengar suara mesin yang kasar.
  • Membawa kendaraan ke bengkel resmi jika lampu indikator oli menyala atau Anda menduga adanya kebocoran oli.

Dengan mengetahui tanda-tanda kekosongan oli mesin dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, pengemudi dapat memastikan keselamatan dan performa optimal kendaraan mereka.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini