Dalam era mobilitas yang tinggi, keselamatan berkendara menjadi aspek krusial. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menekankan pentingnya menerapkan prinsip 4A (Alertness, Awareness, Attitude, Anticipation) bagi pengguna jalan, khususnya pengendara roda dua.

Prinsip ini menekankan kewaspadaan, kesadaran situasional, sikap berkendara yang baik, dan kemampuan mengantisipasi potensi bahaya. Budaya keselamatan jalan yang rendah di Indonesia, tercermin dari data Korlantas Polri yang mencatat 12.664 kecelakaan lalu lintas pada tahun 2023, menjadi alasan utama penerapan prinsip ini.

Berkendara telah menjadi kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat Indonesia, yang berdampak pada perekonomian global. Kementerian Perhubungan berkomitmen meningkatkan kualitas dan keselamatan transportasi jalan, melalui berbagai sosialisasi dan kampanye. Tujuannya adalah menciptakan lalu lintas yang aman, tertib, lancar, dan terintegrasi, yang pada akhirnya mendukung perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat.

Selain sosialisasi, peningkatan pengetahuan dan keterampilan pengendara juga menjadi fokus utama. Prinsip 4A menekankan kewaspadaan, dengan selalu memindai lingkungan sekitar dan memperhatikan segala potensi bahaya. Kesadaran situasional membantu pengendara memahami posisi mereka di jalan dan potensi risiko yang ada. Sikap berkendara yang baik, seperti mematuhi aturan lalu lintas dan bersikap sopan terhadap sesama pengguna jalan, dapat meminimalisir konflik dan kecelakaan.

Terakhir, antisipasi merupakan kunci untuk mencegah kecelakaan. Pengendara harus mampu mengantisipasi tindakan pengguna jalan lain dan potensi bahaya lainnya, seperti kondisi jalan yang buruk atau kendaraan yang mogok. Dengan menerapkan prinsip 4A, pengendara dapat meningkatkan keselamatan mereka dan menciptakan budaya berkendara yang lebih bertanggung jawab.

Pemerintah berharap sosialisasi dan penerapan prinsip 4A dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi dunia transportasi di Indonesia. Kolaborasi antara pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan budaya berkendara yang aman dan nyaman bagi semua.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini