Oleh: [Nama Penulis]

Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik dunia, dikenal luas sebagai sosok yang sederhana dan rendah hati. Kesederhanaan tersebut tercermin dalam berbagai aspek kehidupannya, termasuk dalam pilihan transportasi yang digunakannya.

Dalam setiap kunjungan ke berbagai negara, Paus Fransiskus selalu menolak penggunaan mobil mewah yang biasanya disediakan untuk pemimpin negara. Alih-alih, ia memilih untuk menggunakan mobil-mobil rakyat yang biasa digunakan oleh masyarakat setempat.

Di Indonesia, Paus Fransiskus memilih Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid sebagai kendaraan dinasnya. Pilihan mobil ini bukan tanpa alasan. Innova Zenix Hybrid merupakan salah satu mobil paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, menunjukkan bahwa Paus Fransiskus ingin dekat dengan umat yang dilayaninya.

Kesederhanaan Paus Fransiskus juga terlihat dari pilihan tempat duduknya. Ia tidak memilih duduk di jok baris kedua yang lebih nyaman, tetapi duduk di jok depan di samping sopir. Hal ini menunjukkan bahwa Paus Fransiskus tidak ingin merasa terpisah dari orang lain, bahkan ketika berada dalam situasi formal.

Selain Innova Zenix Hybrid, Paus Fransiskus juga menggunakan Pindad Maung MV3 sebagai popemobile. Popemobile yang dimodifikasi ini dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan dan kenyamanan, namun tetap mempertahankan kesederhanaan yang menjadi ciri khas Paus Fransiskus.

Tidak hanya di Indonesia, Paus Fransiskus juga menggunakan berbagai mobil sederhana dalam kunjungannya ke negara lain. Pada awal kepausan pada 2013, ia menggunakan Fiat Campagnola, mobil tua yang pernah digunakan oleh Paus Yohanes Paulus II. Fiat Campagnola memberikan kesan bersahaja dan merakyat, sekaligus menunjukkan bahwa Paus Fransiskus tidak terlena dengan jabatannya.

Pada kunjungannya ke Korea Selatan pada 2014, Paus Fransiskus memilih Kia Soul, mobil yang relatif kecil dan sederhana. Di Filipina, ia menggunakan Jeep lawas peninggalan Perang Dunia II. Pilihan-pilihan mobil ini menunjukkan bahwa Paus Fransiskus tidak peduli dengan kemegahan atau kemewahan, tetapi lebih mementingkan kenyamanan dan kedekatan dengan umat.

Dalam kunjungannya ke Amerika Serikat, Paus Fransiskus menggunakan Fiat 500L, mobil berukuran kecil yang cocok untuk menjelajahi jalanan kota. Pada 2019, Paus Fransiskus menerima mobil baru berupa Dacia Duster, yang dimodifikasi menjadi popemobile. Sekali lagi, pilihan mobil ini menekankan kesederhanaan dan kedekatan dengan rakyat yang menjadi ciri khas Paus Fransiskus.

Pilihan mobil yang digunakan Paus Fransiskus mencerminkan sifat rendah hati dan kesederhanaannya. Ia ingin menunjukkan bahwa pemimpin agama tidak harus hidup dalam kemewahan, tetapi harus menjadi teladan bagi umatnya dalam hidup bersahaja dan melayani sesama.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini