Bagi pemula, mengendarai sepeda motor memang memerlukan latihan khusus, salah satunya untuk menguasai teknik belok kanan. Gerakan ini kerap membuat pemula merasa lebih canggung dibandingkan belok kiri karena posisi gas yang berada di sebelah kanan.

Saat membelok ke kanan, tangan pengendara harus ditekuk untuk memutar gas. Jika belum terbiasa, jari-jari tidak akan sepenuhnya memegang gas dan tangan kiri tidak akan meraih rem. Kondisi ini berpotensi membuat gas tertarik dan motor hilang kendali.

Menurut Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, untuk mencegah kecelakaan saat belok kanan, pengendara harus memastikan tangan kirinya siap pada rem belakang. Pandangan ke depan juga harus dilakukan untuk memastikan jalan yang akan dilalui mudah dilalui.

Selain teknik dasar tersebut, pemula juga perlu menguasai keahlian lain seperti menjaga keseimbangan, manuver zig-zag, dan berputar balik. Keahlian ini penting karena gas dan rem saja tidak cukup untuk mengendalikan kendaraan dengan aman.

Belajar mengendarai sepeda motor secara autodidak terkadang hanya membuat pengendara memahami cara maju dan berhenti, tetapi tidak menguasai teknik yang lebih kompleks. Oleh karena itu, disarankan untuk mengikuti kursus atau pelatihan berkendara agar dapat menguasai teknik-teknik penting ini.

Dengan menguasai teknik belok kanan dan keahlian tambahan lainnya, pengendara pemula dapat mengendarai sepeda motor dengan lebih aman dan percaya diri di berbagai kondisi jalan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini