Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, tiba di Jakarta pada awal September lalu. Kedatangan beliau disambut antusias oleh warga Indonesia. Namun, yang menarik perhatian publik adalah pilihan kendaraan yang digunakan Paus selama kunjungannya.

Berbeda dengan pemimpin dunia lainnya yang biasa menggunakan mobil mewah atau kendaraan khusus, Paus Fransiskus justru memilih mobil sederhana: Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid. Tindakan ini mencerminkan sikap kesederhanaan yang menjadi ciri khas kepemimpinannya.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi pilihan Paus Fransiskus yang menurutnya patut diteladani. Kesederhanaan ini tidak hanya ditunjukkan dalam pemilihan kendaraan, tetapi juga dalam hal lainnya.

"Bukan hanya pemimpin agama, beliau juga pemimpin negara Vatikan. Dengan sikap kesederhanaannya, beliau menunjukkan bahwa kepemimpinan sejati bukan hanya tentang kekuasaan, tetapi juga tentang melayani rakyat dengan rendah hati," ujar Menag Yaqut.

Bukan hanya jenis kendaraannya, tempat duduk Paus Fransiskus di dalam mobil juga menarik perhatian. Alih-alih duduk di kursi baris kedua seperti tamu VIP lainnya, Paus memilih duduk di jok depan, di samping sopir. Hal ini menunjukkan bahwa Paus ingin dekat dengan masyarakat, tanpa merasa perlu menjaga jarak.

Kesederhanaan Paus Fransiskus tidak hanya sebatas simbol. Sikap ini tercermin dalam berbagai kebijakan dan programnya. Beliau dikenal sebagai Paus yang peduli pada isu-isu kemiskinan, kesenjangan sosial, dan lingkungan hidup.

Keputusan Paus Fransiskus untuk menggunakan mobil sederhana di Jakarta adalah pesan yang kuat. Ini menunjukkan bahwa kesederhanaan tidak hanya berarti kekurangan materi, tetapi juga sikap hati yang rendah hati dan fokus pada pelayanan. Sebagai pemimpin spiritual dan pemimpin negara, Paus Fransiskus telah menjadi teladan bagi dunia tentang bagaimana kepemimpinan sejati harus dijalankan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini