Sejak diperkenalkan pada ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022, motor listrik Polytron Fox-R mendapat sambutan positif dari masyarakat. Buktinya, penjualan unit ini telah menembus angka 20.000 unit.

Bukan hanya dari sisi penjualan, Polytron juga terus memperluas unit bisnisnya di bidang kendaraan listrik. Kini, perusahaan yang berpusat di Jawa Tengah tersebut memiliki 66 showroom dan 15 titik stasiun pengisian daya (charging station).

"Pertumbuhannya sangat tinggi, bahkan melebihi ekspektasi kami. Namun, kami belum bisa mengukur secara pasti karena kami tergolong baru di industri motor listrik," ujar Diantika selaku Head of Corporate Communication Polytron.

"Tapi yang jelas, pertumbuhannya memuaskan. Angkanya lupa, tapi pastinya capai dua digit," tegas Diantika.

Salah satu faktor kesuksesan Polytron dalam memasarkan motor listriknya adalah sistem sewa baterai yang ditawarkan. Sistem ini membuat harga jual motor listrik mereka lebih terjangkau, sehingga konsumen tidak merasa terbebani.

"Untuk saat ini, kami masih fokus pada strategi sewa baterai karena mendapat respons positif dari konsumen. Mereka merasa terbantu karena tidak perlu khawatir dengan biaya penggantian baterai jika rusak. Mereka tinggal tukar saja," jelas Diantika.

"Dengan sistem ini, biaya akuisisi menjadi lebih murah karena konsumen tidak perlu membeli baterai secara terpisah. Itulah sebabnya kami bisa menawarkan harga di kisaran Rp 15 jutaan, yang cukup kompetitif di pasaran," imbuhnya.

Keseriusan Polytron dalam menggarap pasar motor listrik juga terlihat dari cara mereka menangani konsumen. Head of Product Polytron EV, Ilman Fachrian Fadly, mengatakan bahwa mereka telah siap menangani masalah baterai yang mungkin terjadi.

"Ya, pernah ada masalah baterai, tapi jumlahnya sangat kecil. Jika ada, konsumen tinggal datang dan tukar baterai. Sejauh ini, dari ribuan unit yang beredar, masalah baterai masih di bawah satu persen," ungkap Ilman.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini