Maraknya kasus pembuangan sampah sembarangan dipicu oleh berbagai faktor, salah satunya sikap tak beradab yang menganggap bahwa lingkungan adalah tempat pembuangan sampah. Hal ini semakin diperparah oleh kurangnya kesadaran dan penegakan hukum yang tegas.

Seperti insiden yang terjadi di Puncak Cipanas, Cianjur, pengemudi dan penumpang mobil LCGC yang membuang sampah sembarangan menunjukkan sikap arogan dan tidak mau disalahkan. Alih-alih menerima teguran, mereka justru marah-marah dan melontarkan kata-kata ofensif.

Perilaku tidak bertanggung jawab ini tidak hanya merusak pemandangan dan mencemari lingkungan, tetapi juga berpotensi membahayakan pengguna jalan lain. Sampah yang berserakan di jalan raya dapat menyebabkan kecelakaan atau terpeleset, terutama saat hujan.

Selain faktor sikap, kurangnya fasilitas pembuangan sampah yang memadai juga turut berkontribusi pada maraknya pembuangan sampah sembarangan. Tong sampah yang tersedia seringkali tidak mencukupi atau tidak dirawat dengan baik, sehingga menimbulkan bau tidak sedap dan menjadi sarang penyakit.

Pemerintah daerah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk mengatasi masalah ini. Pemerintah harus menyediakan fasilitas pembuangan sampah yang layak dan menertibkan pembuangan sampah sembarangan melalui penegakan hukum yang tegas. Masyarakat juga perlu diedukasi dan dilibatkan dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama. Dengan meningkatkan kesadaran, menyediakan fasilitas yang memadai, dan menerapkan penegakan hukum yang tegas, kita dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi semua.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini