Di era modern ini, teknologi pada mobil mengalami kemajuan pesat. Mobil-mobil baru kini dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD), dan Brake Assist (BA). Bahkan, beberapa mobil dilengkapi dengan sistem canggih seperti Advanced Driver Assistance System (ADAS).
Sayangnya, banyak pemilik mobil di Indonesia yang mengabaikan pentingnya memahami fitur-fitur canggih pada kendaraannya. Mereka cenderung mengandalkan fitur tanpa benar-benar mengerti cara pengoperasiannya.
Ignasius Budiono, pakar keselamatan berkendara, menyoroti masalah ini. "Fitur canggih pada mobil memang bisa membantu pengemudi, tetapi tidak boleh dijadikan pengganti berkendara yang aman dan defensif," ujarnya.
Ia menambahkan, "Banyak pengemudi yang tahu tentang fitur ABS, tetapi tidak memahami cara kerjanya dan kapan harus digunakan. Akibatnya, mereka bisa salah menggunakan fitur tersebut dan malah membahayakan diri sendiri serta orang lain."
Oleh karena itu, Budiono menekankan pentingnya membaca buku manual mobil untuk memahami fitur-fitur canggih tersebut. "Buku manual berisi informasi lengkap tentang cara pengoperasian, perawatan, dan keamanan mobil. Mempelajarinya akan membantu pengemudi memaksimalkan fitur canggih dan berkendara dengan lebih aman," jelasnya.
Jika merasa malas membaca buku manual, Budiono menyarankan untuk membeli mobil dengan fitur yang lebih standar. "Mobil dengan fitur standar lebih mudah dikendarai dan tidak memerlukan pemahaman khusus tentang fitur canggih," katanya.
Kesimpulannya, kemajuan teknologi pada mobil harus diimbangi dengan pemahaman yang baik dari pengemudi. Membaca buku manual mobil dan memahami fitur-fitur canggih sangat penting untuk memastikan keselamatan berkendara. Mengabaikan hal ini dapat berujung pada kecelakaan yang tidak diinginkan.
