Jakarta, Kompasiana.com – Kendaraan dinas kerap kali diidentikkan dengan lampu rotator yang menjadi simbol kekuatan dan prioritasnya di jalan raya. Lampu khusus ini tidak hanya memberikan akses cepat bagi kendaraan dinas dalam situasi darurat, tetapi juga memiliki beberapa makna tersendiri.
Aturan Ketat, Cegah Penyalahgunaan
Penggunaan lampu rotator diatur ketat oleh Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ). Hal ini bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan yang dapat mengganggu lalu lintas dan menimbulkan kemacetan. Rotator hanya diperbolehkan digunakan pada kendaraan dinas dalam rangka pengawalan resmi atau darurat.
Warna Rotator dan Artinya
Terdapat beberapa warna lampu rotator yang memiliki arti berbeda-beda:
-
Merah: Peringatan bahaya atau kondisi darurat. Kendaraan lain harus memberikan jalan.
-
Biru: Kendaraan kepolisian, pengawalan pejabat, atau kendaraan dinas penting yang membutuhkan akses cepat.
-
Kuning: Kendaraan perbaikan jalan, pengawas lalu lintas, atau kendaraan operasional yang bekerja di jalan sebagai peringatan untuk berhati-hati.
-
Putih: Biasanya digunakan bersama warna lain untuk memberikan sinyal yang lebih spesifik, seperti biru dan putih untuk kendaraan pengawalan.
Fungsinya, Bukan Sekadar Lampu Hias
Lampu rotator tidak hanya berfungsi memberikan jalan, tetapi juga meningkatkan efisiensi pelayanan publik, menjaga kewibawaan lembaga, dan menegakkan prinsip kesetaraan hukum. Kendaraan dinas dapat memberikan bantuan darurat atau pengawalan yang tepat waktu berkat lampu rotator.
Dengan memahami arti dari setiap warna lampu rotator, masyarakat dapat lebih tertib dan kooperatif saat dihadapkan dengan kendaraan dinas yang melintas. Hal ini menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan lancar.
Kesimpulan
Lampu rotator pada kendaraan dinas merupakan simbol kekuatan dan prioritas yang diatur secara ketat. Beragam warna rotator memiliki makna berbeda, sehingga masyarakat harus memahami dan menghormati fungsinya. Penggunaan yang tepat akan menciptakan lalu lintas yang tertib, aman, dan efisien bagi semua pengguna jalan.
