Pengisian daya mobil listrik seharusnya menjadi hal yang mudah bagi pemiliknya, terutama saat mereka berada di dealer resmi. Namun, baru-baru ini beredar keluhan di media sosial dari seorang pengguna MG 4 EV yang mengaku ditolak saat hendak mengisi daya mobilnya di salah satu dealer MG di Jakarta.

Keluhan yang diunggah oleh akun Instagram Wijaya Stevanus ini menuai perhatian warganet dan menimbulkan pertanyaan mengenai kebijakan pengisian daya di dealer MG. Menurut penuturan Wijaya, ia ditolak oleh dealer MG Pluit saat hendak meminta izin untuk mengisi ulang daya baterainya.

Dalam videonya, Wijaya mengungkapkan keheranannya karena dealer MG Pluit tidak memberikan izin pengisian daya, berbeda dengan pengalamannya di dealer Wuling dan Hyundai yang memperbolehkan pengisian daya gratis bagi pengguna mobil listriknya. Ia pun mempertanyakan apakah ini merupakan kebijakan resmi MG atau hanya keputusan pihak dealer secara sepihak.

Merespons keluhan tersebut, MG Motor Indonesia segera melakukan investigasi. Menurut ATL Manager & Creative Strategist MG Motor Indonesia, Muhamad Irvan Mustafa, setiap dealer MG diberi wewenang untuk mengelola fasilitas stasiun pengisian daya mereka sendiri.

Irvan menjelaskan bahwa pada prinsipnya, setiap dealer MG yang sudah memiliki fasilitas stasiun pengisian daya boleh digunakan oleh konsumen mobil listrik MG. Namun, ada beberapa dealer MG yang belum memiliki fasilitas tersebut karena masih dalam proses pembangunan atau karena alasan lainnya.

Kasus penolakan pengisian daya di dealer MG Pluit masih dalam tahap penyelidikan oleh MG Motor Indonesia. Pihak MG belum memberikan pernyataan resmi mengenai alasan penolakan tersebut.

Kontroversi ini menyoroti pentingnya transparansi dan konsistensi dalam kebijakan pengisian daya untuk mobil listrik. Konsumen berhak mendapatkan informasi yang jelas dan seragam mengenai ketersediaan dan syarat pengisian daya di seluruh jaringan dealer MG.

Dengan semakin banyaknya pengguna mobil listrik di Indonesia, keberadaan stasiun pengisian daya di dealer resmi menjadi sangat penting. Selain memberikan kemudahan bagi konsumen, fasilitas ini juga dapat meningkatkan citra positif merek mobil listrik di mata masyarakat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini