Di tengah hiruk pikuk pencalonan gubernur dan wakil gubernur Jakarta, sebuah kisah menarik hadir dari pasangan Pramono Anung dan Rano Karno. Saat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta, keduanya mencuri perhatian dengan mengendarai mobil klasik Morris Minor 1000 Traveller yang tak asing lagi bagi pecinta sinetron "Si Doel Anak Sekolahan."

Mobil angkot berwarna biru muda yang akrab disapa "opelet" itu menyimpan nilai sejarah yang mendalam. Opelet inilah yang digunakan Babe Sabeni (Benyamin S.) untuk mencari nafkah menghidupi Si Doel (Rano Karno) dalam sinetron populer tersebut.

Meski sinetronnya telah lama berakhir, Rano Karno tetap mempertahankan opelet itu dalam kondisi aslinya. Di tangannya, opelet itu menjadi saksi bisu perjalanan kariernya di dunia hiburan. Nilai sentimental yang melekat pada mobil klasik ini menjadikannya barang berharga yang tak ternilai.

Kabarnya, opelet Morris Minor 1000 Traveller 1957 milik Rano Karno pernah ditawar hingga Rp 1 miliar. Namun, ia bergeming dan menolak menjualnya. "Nggak mau gue jual pokoknya," tegas Rano saat ditanya tentang tawaran tersebut.

Penawar itu konon adalah seorang pria paruh baya berusia sekitar 70 tahunan. Ia tak mempermasalahkan kurangnya surat-surat lengkap pada opelet karena menilai nilai historisnya lebih berharga. Namun, Rano tetap teguh pada pendiriannya. Ia masih ingin menggunakan opelet itu untuk keperluan pribadi dan acara-acara tertentu.

Meskipun opelet bersejarah itu tak masuk dalam daftar harta kekayaan Rano Karno yang dilaporkan ke situs LHKPN, namun nilai sentimentalnya tak terbantahkan. Kisah opelet "Si Doel" yang ditawar Rp 1 miliar menjadi bukti bahwa nilai sebuah barang tak selalu diukur dari harga materialnya, melainkan juga dari sejarah dan makna yang melekat padanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini