Bagi pengendara pemula, mengoperasikan mobil matic mungkin terasa berbeda dibandingkan dengan mobil manual. Salah satu perbedaan utamanya adalah saat melakukan starter, di mana pedal rem harus diinjak pada mobil matic.
Mengapa menyalakan mobil matic harus direm terlebih dahulu? Alasan utamanya adalah demi keselamatan pengemudi. Sistem transmisi pada mobil matic mengandalkan kopling yang tetap terhubung dengan mesin dan transmisi meskipun mesin dalam keadaan mati. Tanpa menginjak rem, mobil berpotensi bergerak sendiri saat dinyalakan.
Gerakan ini, meskipun pelan, dapat membahayakan pengemudi, terutama jika tidak siap atau masih dalam tahap belajar mengemudi. Itu sebabnya, menginjak rem memastikan mobil tetap diam saat mesin dihidupkan.
Selain alasan keselamatan, menginjak rem juga berperan penting dalam mencegah kerusakan mesin mobil saat memindahkan tuas transmisi. Saat ingin memindahkan tuas dari posisi parkir (P) ke posisi mengemudi (D atau R), menginjak rem akan mencegah beban berlebih pada mesin yang dapat menyebabkan keausan komponen.
Berikut adalah langkah-langkah menyalakan mobil matic yang benar:
- Pastikan tuas transmisi berada pada posisi P atau N.
- Nyalakan sistem kelistrikan dan tunggu hingga jarum dan indikator aktif.
- Injak pedal rem dan lakukan starter mesin.
- Setelah mesin menyala, lepaskan rem secara perlahan dan operasikan mobil dengan hati-hati.
Dengan memahami alasan dan prosedur menyalakan mobil matic dengan benar, pengendara dapat meningkatkan keselamatan dan menjaga performa kendaraan yang optimal. Ingat, memprioritaskan keselamatan selalu menjadi hal yang utama dalam berkendara.