Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024 mendatang akan disambut dengan dua kendaraan khusus. Di Jakarta, Paus akan menggunakan Toyota Kijang Innova Zenix, sementara untuk menyapa umat Katolik di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), ia akan menggunakan mobil produksi Pindad, yakni Maung.

Toyota Kijang Zenix, Kendaraan Tangguh untuk Paus

Toyota Kijang Zenix dipilih karena memiliki sejumlah keunggulan, salah satunya adalah konsumsi bahan bakarnya yang irit. Menurut klaim Toyota, Kijang Innova Zenix hybrid bisa mencapai 25 km/liter. Konsumsi bahan bakar yang efisien ini tentu akan sangat membantu dalam mobilitas Paus selama di Jakarta.

Selain itu, Kijang Innova Zenix juga memiliki kabin yang luas dan fitur-fitur keselamatan yang lengkap. Platform baru TNGA: GA-C yang digunakan pada mobil ini membuat kabin lebih rigid dan mengurangi kebisingan. Mobil ini juga dilengkapi dengan Toyota Safety Sense 3 yang terdiri dari Pre-Collision System (PCS), Dynamic Radar Cruise Control (DRCC), Lane Departure Alert(LDA) & Lane Tracing Assist(LTA), serta Automatic High Beam (AHB).

Maung Pindad, Popemobile yang gagah

Untuk menyapa umat Katolik di GBK, Paus Fransiskus akan menggunakan Maung Pindad yang telah dimodifikasi khusus menjadi popemobile. Kendaraan ini berbasis Maung MV3 Tangguh yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan operasional Paus.

Modifikasi yang dilakukan antara lain pengecatan warna putih terang, penambahan atap, tungkai besi di bagian belakang sebagai pegangan untuk naik kendaraan, dan kursi khusus di bagian sentral yang bisa berputar. Ubahan-ubahan ini bertujuan agar Paus dapat dengan nyaman menyapa umat Katolik dari dalam mobil.

Simbol Persatuan dan Kebersamaan

Pemilihan Toyota Kijang Zenix dan Maung Pindad sebagai kendaraan Paus Fransiskus memiliki makna simbolis tersendiri. Kijang Innova Zenix yang merupakan mobil produksi Indonesia menunjukkan kedekatan Paus dengan masyarakat Indonesia. Sementara Maung Pindad yang merupakan mobil produksi PT Pindad (Persero) mencerminkan komitmen Indonesia untuk mendukung kegiatan Paus selama di Tanah Air.

Pemilihan kedua kendaraan ini juga diharapkan dapat menjadi simbol persatuan dan kebersamaan masyarakat Indonesia dalam menyambut Paus Fransiskus. Kunjungan Paus diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan antar umat beragama dan memberikan pesan perdamaian bagi seluruh masyarakat Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini