Toyota Starlet, mobil yang tak lekang oleh waktu ini, memiliki dua generasi yang ikonik: Starko dan Kapsul. Namun, di balik popularitasnya, kedua generasi ini memiliki penyakit kronis yang perlu diperhatikan.
Bagi Starko, "kanker" yang menghantuinya adalah bodi keropos. Menurut Mamang Mawardi, pemilik Depok Auto Care, bengkel spesialis Toyota Starlet, bagian kakinya menjadi titik rawan. Hal ini wajar karena usia mobil yang tak lagi muda dan kualitas material yang memang rentan.
"Starkon itu penyakitnya satu-satunya itu bodi, terutama di bagian kaki-kaki. Kalau kita lihat Starko itu memang umurnya udah tua, materialnya emang begitu, jadi bodi-bodinya mulai kemakan sama karat," jelas Mamang.
Berbeda dengan kakaknya, Starlet Kapsul memiliki ketahanan bodi yang lebih baik. Penyakit keropos hampir tidak pernah ditemui, kecuali pada bagian-bagian tertentu yang dianggap wajar.
"Kalau kita lihat Starlet Kapsul itu keroposnya minim banget, kecuali kalau udah pernah kena tabrakan. Materialnya lebih bagus dari Starko, jadi kalau masih bagus, ya masih oke," ujar Mamang.
Bagian yang rentan keropos pada Starlet Kapsul meliputi bagasi belakang dan sambungan atap. Namun, keropos pada area ini masih dianggap wajar karena faktor usia.
Bagi pecinta mobil retro seperti Starlet, sangat penting untuk memeriksa kondisi mobil secara teliti sebelum membelinya. Jangan tergiur harga murah, karena biaya restorasi bodi keropos bisa sangat mahal dan membuat mobil terbengkalai.
"Jadi buat yang mau pelihara mobil tua kayak Starlet, harus dicek dulu baik-baik. Jangan sampai murah di depan, tapi mahal di belakang," pesan Mamang.