Pendahuluan
Motovlogging, aktivitas merekam video saat berkendara, kini menjadi tren yang kian digemari. Namun, di balik keseruannya, para motovlogger tidak boleh melupakan aspek keselamatan dan etika berkendara.
Hindari Konflik di Jalan
Menurut Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani, salah satu aspek penting dalam etika motovlogging adalah menghindari konflik dengan pengendara lain. "Berkendara dengan aman dan etis harus diutamakan," tegas Agus. Ia menyarankan motovlogger untuk fokus pada edukasi dan tidak memprovokasi pengendara lain.
Patuhi Peraturan Lalu Lintas
Selain menjaga sikap, motovlogger juga wajib mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku. Agus mengingatkan pentingnya penggunaan kamera yang tidak mengganggu pandangan, serta memperhatikan batas kecepatan dan manuver yang dilakukan. "Berkendara aman bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk semua orang di jalan," ujarnya.
Berbicara Sopan dan Positif
Selain tindakan di jalan, etika motovlogging juga mencakup tutur kata dalam vlog yang dibuat. Agus menekankan agar motovlogger berbicara dengan sopan dan positif, menghindari ucapan yang menyinggung atau merendahkan. "Menjaga etika berbicara menciptakan suasana yang nyaman dan mencegah masalah yang tidak perlu," tegasnya.
Kesimpulan
Menjadi motovlogger bukan hanya tentang merekam perjalanan, melainkan juga tentang menjunjung tinggi keselamatan dan etika berkendara. Dengan menghindari konflik, mematuhi peraturan, dan berbicara sopan, para motovlogger dapat menikmati hobi mereka dengan aman dan nyaman, serta memberikan edukasi positif bagi masyarakat. Ingat, di jalan raya, kita semua adalah pengguna bersama yang harus saling menghormati.