Jakarta, Kompas.com – Nissan Sakura, mobil listrik mungil yang telah memikat hati warga Jepang, dikabarkan akan segera masuk ke Indonesia. Mobil ini diperkirakan akan menjadi pilihan menarik bagi masyarakat Indonesia yang menginginkan mobil listrik yang praktis dan ramah lingkungan.
Berdasarkan bocoran yang beredar, harga Nissan Sakura di Indonesia diprediksi berada di kisaran Rp 200 juta-an. Angka ini cukup terjangkau jika dibandingkan dengan mobil listrik lain di pasaran.
Kehadiran Nissan Sakura di Indonesia sejalan dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap mobil listrik. Pemerintah juga tengah berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik melalui berbagai insentif, seperti keringanan pajak dan penyediaan stasiun pengisian daya.
Spesifikasi Nissan Sakura
Nissan Sakura merupakan mobil listrik berdimensi kompak dengan panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.655 mm. Mobil ini dirancang khusus untuk penggunaan di perkotaan dengan kemampuan manuver yang lincah dan konsumsi energi yang efisien.
Ditenagai oleh baterai lithium-ion 20 kWh, Nissan Sakura mampu menempuh jarak hingga 180 km dalam sekali pengisian penuh. Motor listrik yang digunakan menghasilkan tenaga sebesar 63 dk dan torsi 195 Nm, dengan kecepatan maksimal hingga 130 km/jam.
Selain memiliki spesifikasi yang mumpuni, Nissan Sakura juga dibekali dengan berbagai fitur canggih, seperti:
- Mode berkendara Eco, Standar, dan Sport
- e-Pedal untuk akselerasi dan deselerasi dengan satu pedal
- ProPILOT Assist 2.0 untuk pengaturan kemudi, akselerasi, dan pengereman
- ProPILOT Park untuk parkir otomatis
- Lane Departure Warning (LDW)
- Lane Departure Prevention (LDP)
- Intelligent Cruise Control (ICC)
Peluang dan Tantangan
Masuknya Nissan Sakura ke Indonesia tentu membawa peluang sekaligus tantangan bagi pabrikan asal Jepang tersebut. Peluangnya terletak pada potensi pasar mobil listrik yang masih terbuka lebar di Indonesia. Sementara tantangannya terletak pada persaingan dengan mobil listrik lain yang sudah lebih dulu hadir di pasaran.
Jika Nissan Sakura mampu memenuhi ekspektasi konsumen Indonesia dalam hal harga, spesifikasi, dan fitur, maka mobil listrik mungil ini berpeluang menjadi primadona baru di tanah air. Keberhasilan Nissan Sakura di Indonesia juga akan menjadi indikator kuat tentang kesiapan pasar Indonesia untuk mengadopsi kendaraan listrik secara lebih luas.
