Meski berusia hampir 40 tahun, Toyota Starlet generasi awal atau yang dikenal dengan Starko masih memiliki banyak penggemar. Namun, perawatan mobil tua seperti Starko tidak bisa disepelekan, terutama masalah keropos bodi.
Keropos bodi merupakan masalah umum pada Starko karena usia kendaraan yang sudah cukup tua. Mamang Mawardi, pemilik bengkel spesialis Toyota Starlet Depok Auto Care, menjelaskan bahwa bagian krusial yang perlu diperhatikan adalah kaki-kaki dan sasis.
"Jika kaki-kaki dan sasis keropos, ketika mobil menghantam batu atau jalanan yang tidak rata, bisa mengakibatkan as roda lepas," kata Mamang.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksa kondisi bodi Starko secara menyeluruh, terutama pada bagian-bagian yang berpotensi keropos. Mamang menyarankan agar pemilik Starko melakukan perawatan rutin di bengkel untuk mendeteksi dan mengatasi masalah keropos sedini mungkin.
"Kalau tidak ditangani dengan baik, biaya perbaikan atau restorasi bisa membengkak," ujar Mamang.
Selain masalah keropos bodi, Starko juga perlu diperhatikan kondisi mesin dan elektrikalnya. Meskipun masih tergolong tangguh, mesin Starko bisa mengalami masalah jika tidak dirawat dengan baik. Demikian pula dengan komponen elektrikal, terutama sistem kelistrikan dan penerangan.
Bagi pecinta Starko yang ingin mencari unit bekas, Mamang menyarankan untuk tidak gegabah dalam membeli. Perhatikan kondisi bodi, mesin, dan elektrikal secara teliti. Hindari membeli Starko yang pernah mengalami kecelakaan parah atau pernah terendam banjir.
"Mobil monokok seperti Starko memiliki kelemahan. Jika pernah mengalami tabrakan yang cukup parah, mobil tidak akan bisa sempurna meski sudah dibetulkan," jelas Mamang.
Dengan perawatan yang tepat, Starko dapat terus menjadi mobil yang handal dan bernilai sejarah. Namun, pemilik Starko harus selalu ingat untuk memeriksa kondisi kendaraannya secara rutin dan tidak mengabaikan masalah keropos bodi yang mungkin timbul seiring bertambahnya usia mobil.
