Pemerintah Indonesia berencana untuk membatasi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite mulai 1 Oktober 2024. Pembatasan ini bertujuan untuk memastikan subsidi BBM tepat sasaran dan mengurangi beban subsidi negara. Berikut adalah daftar mobil yang masih diperbolehkan menggunakan Pertalite berdasarkan kapasitas mesin maksimal 1.400 cc.

Mobil yang Masih Boleh Menggunakan Pertalite

  1. Citroen

    • Citroen C3 Aircross: 1.200 cc
  2. Daihatsu

    • Daihatsu Xenia 1.3L: 1.329 cc
    • Daihatsu Sirion: 1.329 cc
    • Gran Max Blind Van 1.3L: 1.298 cc
    • Daihatsu Rocky: 998 cc – 1.200 cc
  3. Honda

    • Honda Brio RS: 1.198 cc
  4. Kia

    • Kia Seltos: 1.353 cc
  5. Mercedes-Benz

    • Mercedes-Benz GLA 200: 1.332 cc
    • Mercedes-Benz GLB 200: 1.332 cc
  6. Nissan

    • Nissan Kicks e-Power: 1.200 cc
  7. Suzuki

    • Suzuki Ignis: 1.197 cc
    • Suzuki S-Presso: 998 cc
  8. Toyota

    • Toyota Agya 1.2 GR Sport: 1.197 cc
    • Toyota Avanza 1.3 Transmover: 1.298 cc
    • Toyota Avanza 1.3: 1.298 cc
    • Toyota Raize: 998-1.200 cc
  9. Volkswagen

    • Volkswagen T-Cross: 999 cc
  10. Wuling

    • Wuling Formo: 1.200 cc

Mobil LCGC yang Masih Bisa Menggunakan Pertalite

Seluruh model Low Cost Green Car (LCGC) dengan kapasitas mesin maksimal 1.200 cc juga masih diperbolehkan menggunakan Pertalite. Beberapa di antaranya adalah:

  • Daihatsu Ayla
  • Daihatsu Sigra
  • Honda Brio Satya S
  • Toyota Agya
  • Toyota Calya

Cara Mendaftarkan Kendaraan untuk Membeli Pertalite

Pemilik kendaraan yang masih ingin menggunakan Pertalite harus mendaftarkan kendaraannya melalui situs MyPertamina. Berikut adalah dokumen yang perlu disiapkan:

  • Foto KTP
  • Foto Diri
  • Foto STNK Depan dan Belakang
  • Foto Kendaraan Tampak Semua
  • Foto Nomor Polisi Kendaraan

Untuk kendaraan komersial, tambahan dokumen berupa Foto KIR juga diperlukan. Setelah dokumen lengkap, pemilik kendaraan dapat mengunduh QR Code yang diberikan setelah verifikasi selesai.

Dengan adanya pembatasan ini, diharapkan subsidi BBM dapat lebih tepat sasaran dan mengurangi beban subsidi negara.

Viva
Suara
Detik

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini