Putar balik menggunakan sepeda motor, terutama ke arah kanan, sering kali menjadi tantangan bagi banyak pengendara. Meskipun terlihat sederhana, manuver ini memerlukan keterampilan dan koordinasi yang baik. Berikut adalah beberapa alasan mengapa putar balik ke arah kanan lebih sulit dibandingkan ke kiri.
Koordinasi Tangan Kanan dengan Tuas Gas
Salah satu alasan utama adalah koordinasi tangan kanan dengan tuas gas. Saat melakukan putar balik ke kanan, pengendara harus menekuk tangan kanan sambil mengatur tuas gas. Ini memerlukan keseimbangan yang baik antara menekuk setang dan menarik tuas gas, yang bisa menjadi sulit bagi banyak orang.
Posisi Rem Belakang
Untuk motor bebek dan motor sport, rem belakang biasanya berada di kaki kanan. Saat melakukan putar balik ke kanan, kaki kanan harus tetap mengontrol rem belakang, yang membatasi ruang gerak dan membuat manuver menjadi lebih sulit. Sebaliknya, saat putar balik ke kiri, tangan dan kaki kanan memiliki ruang gerak yang lebih bebas, sehingga lebih mudah untuk dilakukan.
Kebiasaan Berkendara di Jalur Kiri
Di negara-negara seperti Indonesia yang menganut sistem berkendara di jalur kiri, putar balik ke arah kanan menjadi lebih umum. Namun, ini juga berarti pengendara harus lebih sering berhadapan dengan tantangan koordinasi yang disebutkan di atas.
Tips untuk Mengatasi Kesulitan
- Latihan Rutin: Latihan secara rutin dapat membantu meningkatkan keterampilan dan kepercayaan diri saat melakukan putar balik ke kanan.
- Perhatikan Kecepatan: Mengurangi kecepatan sebelum melakukan putar balik dapat memberikan lebih banyak waktu untuk mengatur posisi dan koordinasi.
- Gunakan Rem dengan Bijak: Pastikan untuk menggunakan rem belakang dengan bijak untuk menjaga keseimbangan motor.
Dengan memahami alasan di balik kesulitan ini dan berlatih secara rutin, pengendara dapat meningkatkan keterampilan mereka dan melakukan putar balik ke kanan dengan lebih mudah dan aman.
GridOto.com
Kompas.com
