Penggunaan mobil dengan transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) semakin populer di kalangan pengendara karena kemudahan dan kenyamanannya. Namun, banyak pengemudi yang kurang memahami cara yang tepat untuk mengoperasikan mobil CVT, terutama saat berkendara di jalan perbukitan yang didominasi tanjakan dan turunan. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan pengemudi mobil CVT di tanjakan dan turunan:

Kesalahan di Tanjakan

  1. Menginjak Pedal Gas Secara Tiba-tiba
    Banyak pengemudi cenderung menginjak pedal gas secara tiba-tiba saat menanjak. Cara ini bisa membuat mobil kehilangan traksi dan meningkatkan risiko selip. Sebaiknya, pengemudi memberikan gas secara bertahap untuk menjaga traksi dan stabilitas kendaraan.

  2. Tidak Menjaga Momentum
    Kesalahan lain adalah tidak menjaga momentum sebelum menanjak. Pengemudi sering kali langsung menekan pedal gas tanpa perhitungan, yang dapat menyebabkan mobil kehilangan tenaga di tengah tanjakan.

  3. Posisi Transmisi yang Salah
    Pastikan tuas transmisi CVT selalu di posisi D selama menanjak dan perhatikan putaran mesin di tachometer agar tidak melebihi 2.500 rpm. Posisi D memungkinkan rasio percepatan sesuai dengan kebutuhan secara otomatis.

Kesalahan di Turunan

  1. Menggunakan Engine Brake Terus-menerus
    Penggunaan engine brake saat menuruni perbukitan memang bisa membantu mengurangi kecepatan. Namun, penggunaan yang berlebihan dapat mempercepat keausan kampas kopling. Sebaiknya, gunakan rem secara bergantian dengan engine brake untuk menjaga keausan komponen.

  2. Menahan Pedal Gas di Kondisi Stop and Go
    Saat berhenti di tanjakan, pengemudi cenderung menjaga posisi mobil dengan menahan pedal gas, bukan rem atau parking brake. Hal ini dapat menyebabkan transmisi CVT mengalami beban berlebih dan oli transmisi cepat panas.

  3. Mengatur Transmisi ke Posisi Netral
    Beberapa pengemudi mengatur transmisi ke posisi netral dengan tujuan menghemat konsumsi bahan bakar saat menuruni tanjakan. Tindakan ini tidak disarankan karena tidak memberikan efek pengereman dan dapat menyebabkan mobil tak terkendali.

Kesimpulan

Mengemudi mobil CVT di tanjakan dan turunan memerlukan teknik yang tepat untuk menjaga performa kendaraan dan keselamatan pengendara. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan umum di atas, pengemudi dapat memastikan perjalanan yang lebih aman dan nyaman.

Kompas.com
Kompas.com
GridOto.com
Garasi.id

Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu pengemudi mobil CVT dalam menghadapi tanjakan dan turunan dengan lebih baik. Jika ada pertanyaan atau butuh informasi lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini