Sistem pembakaran yang baik memainkan peran penting dalam performa kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil. Dalam sistem ini, tiga faktor utama adalah campuran udara, bahan bakar, dan percikan api dari busi. Namun, apakah benar bahwa menggunakan busi berkualitas dapat membuat kendaraan lebih irit bahan bakar minyak (BBM)?
Menurut Diko Oktaviano, Aftermarket Technical Support PT Niterra Mobility Indonesia (NMI), produsen busi NGK, anggapan bahwa busi berkualitas membuat kendaraan lebih irit BBM kurang tepat dan perlu diluruskan. Efisiensi busi sebenarnya lebih terkait dengan jarak tempuh kendaraan daripada jumlah BBM yang dikeluarkan.
Berikut beberapa poin penting yang perlu dipahami:
-
Perbedaan Material Busi: Busi dengan material nikel dan logam mulia (seperti iridium) memiliki perbedaan signifikan dalam efisiensi. Misalnya, motor yang menggunakan busi berbahan nikel mampu menempuh lebih dari 10 kilometer per liter bensin. Namun, dengan busi berbahan logam mulia, jarak tempuh kendaraan bisa lebih panjang, mencapai 12-13 kilometer per liter bensin.
-
Optimalisasi Jarak Tempuh: Efisiensi busi sebenarnya terkait dengan optimalisasi jarak tempuh. Penggunaan busi berkualitas dapat menghasilkan pembakaran yang lebih baik dan berdampak pada jarak tempuh kendaraan yang lebih jauh.
Jadi, meskipun busi berkualitas tidak secara langsung mengurangi jumlah BBM yang dikeluarkan, penggunaan busi yang baik dapat meningkatkan efisiensi kendaraan dan memperpanjang jarak tempuhnya.
