Industri otomotif di Indonesia terus berkembang, dengan semakin banyaknya merek otomotif yang ingin bersaing di pasar. Namun, pasar otomotif di Indonesia mengalami stagnasi. Menurut President Director Citroen Indonesia, Tan Kim Piauw, ada beberapa faktor yang menyebabkan penjualan mobil di Indonesia tidak berkembang lebih dari 1 juta unit dalam beberapa tahun terakhir. Pertumbuhan pasar otomotif dipengaruhi oleh faktor harga mobil yang terjangkau, pendapatan masyarakat, dan prinsipal yang memasuki pasar yang besar.

Citroen, yang kembali ke Indonesia setelah 29 tahun melalui payung Indomobil Group, baru berhasil menjual 50 unit kendaraan dalam empat bulan terakhir. Penjualan Citroen kalah oleh merek-merek mobil mewah seperti Maserati, Ferrari, Lotus, Bentley, dan Aston Martin. Meskipun banyak merek baru masuk, penjualan mobil nasional masih berada di angka 1 juta unit per tahun.

Untuk mengatasi stagnasi ini, Citroen menyoroti pentingnya harga mobil yang terjangkau dan pendapatan masyarakat. Pendekatan yang tepat tergantung pada segmen masyarakat yang ingin dijangkau, baik golongan bawah, menengah, maupun atas. Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam memasuki pasar yang besar.

Semoga informasi ini membantu! 😊

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini