Continuously variable transmission (CVT) telah menjadi pilihan umum pada mobil modern, menggantikan automatic transmission konvensional (AT). Namun, penggunaan oli yang tidak tepat pada transmisi CVT dapat berakibat fatal. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Spesifikasi Oli CVT: CVT membutuhkan oli dengan spesifikasi tertentu untuk menjaga keawetan komponen dan performanya. Setiap merek mobil memiliki rekomendasi oli yang harus diikuti. Pastikan Anda menggunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan.

  2. Perbedaan Karakter Oli CVT: Oli CVT memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Misalnya, viskositas, friction, dan ketahanan terhadap panas. Menggunakan oli dengan standar lebih rendah dapat memengaruhi performa dan merusak komponen transmisi.

  3. Bahaya Salah Isi Oli: Jika pengisian oli transmisi tidak tepat, performa transmisi bisa menurun dan beberapa kerusakan pada komponen transmisi dapat terjadi. Oleh karena itu, pastikan mengikuti anjuran oli yang sudah ditentukan oleh pabrikan.

  4. Pentingnya Pemilihan Bengkel: Saat mengganti oli, perhatikan apakah bengkel tersebut kompeten dalam bidang transmisi. Salah pengisian oli dapat merusak transmisi. Setiap jenis transmisi membutuhkan pelumas dan cairan yang berbeda-beda.

Ingatlah untuk selalu memeriksa buku pedoman kepemilikan dan mengikuti rekomendasi pabrikan agar transmisi CVT tetap berfungsi dengan baik dan aman. 🚗💡

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini