Merawat sistem rem pada sepeda motor matik penting dilakukan untuk menjaga keselamatan berkendara. Sebab jika tidak diperhatikan, dapat mengakibatkan penurunan kinerja rem dan bisa membuatnya blong, terutama di turunan. Motor matik saat di turunan hanya mengandalkan rem saja, tidak seperti motor manual yang memiliki engine brake. Hal ini menyebabkan gesekan terus menerus antara kampas rem dengan piringan cakram, yang menimbulkan brake fluid panas dan mengurangi kinerja rem.
Menurut Andre, pemilik Bengkel Dhinata Jaya Garage di Wonogiri, rem blong bisa terjadi karena masalah pada komponen rem motor matik itu sendiri. Seal master yang aus atau brake fluid yang tidak bagus dapat menjadi penyebabnya. Perawatan rutin seperti mengganti kampas rem dan cakram bisa mengurangi masalah rem blong, meskipun kemungkinannya hanya sedikit. Andre menyarankan agar brake fluid diganti setiap 20.000-25.000 km, sementara seal master tidak memiliki jadwal rutin penggantian.
Ingatlah untuk selalu memeriksa kondisi rem motor matik Anda secara berkala agar tetap optimal dan memastikan keselamatan selama berkendara! 🛵🔧
