Mobil matik dengan sistem continuously variable transmission (CVT) banyak dijumpai belakang ini. Permintaan pasar yang menginginkan mobil efisien dan minim emisi gas buang, membuat produsen mobil mengadopsi transmisi jenis ini. Meski demikian, mobil matik CVT dianggap kurang cocok digunakan untuk melibas tanjakan, karena besar risiko mengalami selip dan overheat.
Berikut adalah beberapa tips untuk melewati tanjakan ekstrem dengan mobil matik CVT:
-
Menggunakan Momentum: Cara paling aman mengoperasikan mobil CVT saat menanjak adalah dengan mengambil ancang-ancang untuk memanfaatkan momentum. Menginjak pedal gas perlahan dari putaran bawah akan membantu mengurangi beban pada CVT.
-
Pantau Tachometer: Penting juga untuk memantau tachometer atau putaran mesin di speedometer. Jangan sampai melewati garis merah, karena itu bisa menandakan mobil tidak sanggup melibas tanjakan yang sedang dilewati.
-
Mendinginkan Transmisi: Jika terpaksa melewati tanjakan ekstrem, sebaiknya pengemudi mendinginkan transmisi terlebih dulu sebelum memulai pendakian. Bisa menepi sejenak sebelum mulai menanjak agar transmisi tidak dalam kondisi panas saat memulai pendakian.
-
Kurangi Beban: Bila perlu, kurangi beban muatan atau penumpang untuk memperingan kerja CVT. Juga, mematikan AC sementara waktu dapat membantu mengurangi beban pada transmisi.
Ingatlah untuk selalu mengutip sumber informasi dan berhati-hati saat mengendarai mobil di tanjakan ekstrem. Semoga informasi ini bermanfaat! 😊
