Produksi dan ekspor Yaris Cross di Indonesia tetap berjalan normal. Meskipun Yaris Cross menjadi salah satu model yang terkena dampak dari temuan skandal uji sertifikasi pabrikan Jepang, produksi dan ekspor di Indonesia tidak terpengaruh. Pada tahun 2020, saat pengembangan Yaris Cross, Toyota tidak menggunakan standar pengujian yang ditetapkan pemerintah Jepang. Mereka melakukan tes sendiri dan menggunakan hasil tes tersebut untuk mendapatkan sertifikasi Yaris Cross. Namun, temuan ini hanya berlaku untuk Yaris Cross di Jepang, sedangkan Yaris Cross yang dijual di Indonesia tidak terdampak.

Wakil Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Bob Azam, menjelaskan bahwa model Yaris yang di Indonesia dan model Yaris yang diekspor berbeda sehingga tidak terdampak oleh skandal ini. Fitur keselamatan dan kinerja mobil juga tidak terpengaruh, sehingga konsumen masih bisa menggunakan kendaraannya tanpa khawatir.

Sebelumnya, Kementerian Darat, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang memerintahkan produsen mobil dan pemasok suku cadang untuk menyelidiki apakah sertifikasi diperoleh dengan benar setelah serentetan skandal kualitas baru-baru ini di perusahaan-perusahaan grup Toyota. Toyota telah melakukan verifikasi internal terhadap kendaraan yang terdampak dan menyatakan bahwa tidak ada masalah yang bertentangan dengan undang-undang dan peraturan. Oleh karena itu, pemilik kendaraan Yaris Cross tidak perlu khawatir dalam mengendarai kendaraannya .

Semoga informasi ini bermanfaat! 😊

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini