Idling Stop System (ISS) adalah fitur canggih yang ditemukan pada motor matic, terutama pada sebagian besar varian Honda. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai apa itu idling stop, fungsinya, dan cara kerjanya.
Apa itu Idling Stop?
Idling Stop System memungkinkan motor matic untuk mematikan mesin secara otomatis ketika berhenti selama minimal 3 detik. Fitur ini pertama kali diterapkan pada Honda PCX 150 dan kini hadir di semua varian motor matic Honda, termasuk Vario, BeAT, dan Scoopy.
Fungsi Idling Stop
ISS bertujuan mengurangi konsumsi bahan bakar yang tidak perlu dan menurunkan emisi gas buang saat motor berhenti. Dengan demikian, kinerja mesin lebih efisien, hemat bahan bakar, dan ramah lingkungan. Fitur ini sangat berguna saat kita menghadapi lampu merah yang cukup lama atau jalanan kota yang macet. Sebagai contoh, Vario Techno 125 CBS dengan ISS lebih irit hingga 37% daripada versi non-ISS.
Cara Kerja Idling Stop
Sistem idling stop terdiri dari beberapa komponen, termasuk saklar on/off, stand-by indicator, Engine Control Module (ECM), ECT sensor, VS sensor, dan TP sensor. Berikut adalah langkah-langkah kerjanya:
- Ketika saklar idling stop pada bagian kanan stang motor ditekan, sensor akan memerintahkan ECM untuk mengaktifkan fitur ISS.
- Jika motor berhenti selama minimal 3 detik, ISS akan mematikan mesin secara otomatis. Indikator pada panel akan berkedip sebagai tanda idling stop aktif.
- Saat gas ditarik, TP (Throttle Position) Sensor memberi sinyal pada ECM untuk menyalakan mesin.
- Hanya dengan menarik tuas gas hingga mesin menyala otomatis, motor dapat berkendara dengan normal.
Agar Idling Stop System berfungsi, beberapa syarat harus terpenuhi, seperti posisi saklar idling stop, putaran mesin, temperatur mesin, dan kecepatan motor.
Dengan fitur idling stop, kita dapat menghemat bahan bakar dan mengurangi dampak lingkungan, menjadikannya solusi yang cerdas untuk kendaraan sehari-hari. Semoga informasi ini bermanfaat! 😊
Sumber
Sumber
