Merawat Continous Variable Transmission (CVT) pada sepeda motor matik merupakan hal yang wajib dilakukan. CVT adalah sistem transmisi otomatis yang berbeda dengan manual, sehingga memerlukan perawatan yang berbeda pula. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Servis Rutin CVT: Komponen CVT perlu diservis setiap 2.000 kilometer atau dua bulan sekali. Pengecekan dan servis melibatkan berbagai bagian, termasuk roller, v-belt, kampas ganda, pulley, dan rumah roller.

  2. Penggantian V-Belt: V-belt pada CVT perlu diganti setiap 24.000 kilometer. Jika fisiknya sudah aus sebelum mencapai batas tersebut, sebaiknya diganti lebih awal. Tanda-tanda v-belt aus meliputi retakan pada permukaan. Keausan v-belt dapat mempengaruhi performa mesin dan efisiensi bahan bakar.

  3. Perawatan Saringan Udara: Pastikan cek kondisi kebersihan saringan udara V-belt setiap 3.000 kilometer atau 3 bulan sekali. Bersihkan saringan udara untuk menjaga performa CVT.

  4. Hindari Kotoran: Kotoran dapat mengganggu kinerja CVT. Bersihkan CVT secara berkala untuk menjaga kinerjanya tetap optimal. Proses pembersihan menggunakan bensin untuk memastikan cepat kering dan menghindari timbulnya karat.

  5. Pengecekan Oli: Selain CVT, jangan lupa lakukan pengecekan dan penggantian oli mesin serta oli gear sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

Dengan melakukan perawatan rutin dan memperhatikan komponen CVT, performa motor matik akan tetap optimal dan efisien. Semoga informasi ini bermanfaat! 😊🏍️.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini