Jakarta, 23 Mei 2024 – Penjualan mobil di Indonesia terus mengukuhkan posisinya sebagai yang terbesar di kawasan ASEAN. Bahkan, Malaysia berhasil merebut posisi kedua setelah menyalip Thailand. Berdasarkan data dari Malaysian Automotive Association, penjualan mobil di negeri jiran itu naik 5 persen sepanjang kuartal pertama tahun 2024, mencapai 202.245 unit. Peningkatan ini didukung oleh pembebasan pajak penjualan untuk kendaraan yang diproduksi dalam negeri. Merek lokal seperti Perodua dan Proton menguasai 60 persen pangsa pasar di Malaysia.

Namun, berbeda dengan Malaysia, penjualan mobil di Thailand mengalami penurunan. Negara yang dikenal sebagai ‘Detroit of Asia’ ini sudah lama menduduki posisi kedua dalam penjualan mobil di ASEAN. Pada kuartal pertama tahun ini, penjualan mobil di Thailand turun 25 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Penyebabnya antara lain adalah peningkatan kredit macet dan konsumsi yang cenderung stagnan.

Indonesia, meskipun tetap kokoh berada di puncak penjualan mobil ASEAN, juga menghadapi tantangan. Penjualan mobil pada kuartal pertama tahun ini turun 24 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Total penjualan tahun 2023 juga tercatat di bawah 1 juta unit, atau turun 4 persen dari tahun 2022. Meski begitu, Indonesia masih memimpin pasar mobil di kawasan ASEAN dengan total penjualan sebanyak 1.005.802 unit pada tahun 2023 .

Dalam konteks ini, Malaysia berhasil menyalip Thailand dan menjadi negara dengan penjualan mobil terbesar kedua di ASEAN. Sementara itu, Indonesia terus berusaha mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar otomotif di kawasan ini. Semoga informasi ini membantu! 😊

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini