Belum lama ini, terjadi tabrakan beruntun di Tol Jagorawi yang diduga disebabkan oleh pengemudi yang tidak waspada terhadap orang yang menyeberang. Meskipun jalan tol seharusnya bersih dari orang yang masuk sembarangan, sebagai pengguna, kita juga harus bertanggung jawab untuk mengamankan diri kita sendiri. Berikut adalah beberapa jurus cegah tabrakan beruntun yang perlu diperhatikan:

  1. Jaga Jarak Aman: Dilansir dari situs Nissan Indonesia, jarak aman yang ideal saat berkendara di jalan tol adalah sekitar 10 hingga 20 meter. Menggunakan metode tiga detik juga sangat berguna untuk mengukur jarak aman saat berkendara. Ingatlah bahwa tiga detik merupakan waktu persepsi manusia dan reaksi mekanikal kendaraan saat berada di jalan.

  2. Perhatikan Kaca Spion: Memaksakan diri pindah lajur, terutama ke lajur cepat, padahal ada mobil lain dari belakang, bisa memicu tabrakan beruntun. Pastikan lajur yang akan dimasuki dalam kondisi aman dengan melihat kaca spion. Nyalakan lampu sign sebelum pindah lajur untuk memberi tanda ke pengguna jalan lain.

  3. Patuhi Aturan Kecepatan: Selalu patuhi aturan kecepatan yang berlaku di jalan tol. Kecepatan yang terlalu tinggi dapat mengurangi waktu reaksi dan meningkatkan risiko tabrakan beruntun.

Ingatlah bahwa keselamatan di jalan tol adalah tanggung jawab bersama. Lebih baik introspeksi diri dan mengantisipasi situasi daripada mencari-cari kesalahan orang lain. Dengan menjaga jarak aman dan mematuhi aturan, kita dapat menghindari kasus tabrakan beruntun dan mengemudi lebih aman. Semoga informasi ini bermanfaat! 🚗🛣️ .

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini