Pasar nasional untuk roda empat sangat menggiurkan, namun tidak mudah bagi industri untuk masuk di pasar Indonesia. Vinfast Automobile Indonesia (VAI), produsen mobil listrik asal Vietnam, telah merancang langkah-langkah strategis untuk memenangkan persaingan di industri kendaraan di Indonesia.

Berikut adalah beberapa strategi yang Vinfast lakukan untuk menghadapi tantangan pasar mobil listrik di Indonesia:

  1. Investasi di Indonesia: Vinfast berencana membangun pabrik perakitan di Indonesia dengan investasi awal sebesar 200 juta dolar AS (setara dengan sekitar 3,1 triliun rupiah). Pabrik ini akan memiliki kapasitas produksi mencapai 50 ribu unit setahun. Langkah ini merupakan bagian dari strategi ekspansi Vinfast ke negara-negara ASEAN, khususnya untuk mobil setir kanan.

  2. Peningkatan Infrastruktur: Vinfast menyadari bahwa ketersediaan lokasi pengecasan yang mudah sangat penting untuk kesuksesan kendaraan listrik. Di Vietnam, Vinfast telah memiliki lebih dari 3.000 lokasi pengisian daya dalam jarak 3 kilometer. Mereka berkomitmen untuk memastikan infrastruktur serupa di Indonesia.

  3. Harga yang Kompetitif: Vinfast akan menawarkan harga yang sesuai dengan kantong masyarakat Indonesia. Dengan harga yang kompetitif, mereka berharap dapat menarik minat konsumen dan memperluas pangsa pasar.

  4. Purna Jual dan Service Center: Vinfast juga akan membangun purna jual dan pusat layanan yang baik di Indonesia. Ini akan membantu memperkuat hubungan dengan pelanggan dan memastikan pengalaman positif bagi pemilik kendaraan Vinfast.

Dengan strategi ini, Vinfast berusaha untuk menghadapi tantangan pasar otomotif Indonesia dan memperkenalkan kendaraan listrik yang inovatif dan berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia. Semoga langkah-langkah ini berhasil dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan industri otomotif di tanah air. 🚗🔌

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini