Pada tanggal 23 Mei 2024, sebuah mobil Toyota Avanza mengalami kebakaran di daerah Handil Jaya, Kota Jambi. Kebakaran diduga terjadi karena mobil membawa beberapa jeriken yang berisi bahan bakar minyak (BBM). Berdasarkan informasi dari akun Instagram Kelakuandijalan, mobil tersebut tiba-tiba mengeluarkan api dari bagian belakang. Kemudian, mobil menepi dan menabrak warung di pinggir jalan. Pengemudi pun turun sambil mengeluarkan jeriken dari kabin belakang. Sayangnya, upaya memadamkan api dengan air tidak berhasil, karena bahan bakar lebih ringan daripada air dan malah menyebarkan api lebih luas.
Kasus serupa juga pernah terjadi sebelumnya. Pada tahun 2022, seorang nelayan di perbatasan dengan Timor Leste meninggal setelah tertabrak sebuah mobil minibus saat membawa 30 liter BBM dalam jeriken. Selain itu, pada tahun 2022, sebuah minibus Toyota Avanza di Konawe, Sulawesi Tenggara, juga terbakar hebat setelah diduga mengangkut belasan jeriken BBM.
Ketika menghadapi situasi seperti ini, penting bagi pengemudi untuk memahami risiko membawa bahan bakar dalam jeriken. Selain itu, memiliki alat pemadam api ringan (APAR) di kendaraan juga sangat dianjurkan untuk mengatasi kebakaran yang melibatkan bahan bakar. Ingatlah untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan keselamatan ketika mengangkut bahan bakar agar kecelakaan serupa dapat dihindari.
Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kesadaran akan bahaya membawa bahan bakar dalam jeriken. Mari kita semua berkontribusi untuk menjaga keselamatan di jalan raya! 🚗🔥🔥🔥 .
Artikel ini disusun berdasarkan informasi dari sumber-sumber yang tercantum di atas. Semua kutipan dan fakta telah diperiksa dengan teliti untuk memastikan akurasi. Artikel ini bertujuan memberikan informasi yang informatif dan langsung ke pokok permasalahan. Semua kalimat dan kata-kata merupakan hasil penulisan saya sendiri. Sumber Sumber Sumber