Tren kemping dengan menggunakan campervan telah menjadi populer di berbagai belahan dunia. Namun, ada perbedaan signifikan antara asumsi kemping pakai campervan di luar negeri dan di Indonesia. Berikut adalah beberapa poin yang perlu diperhatikan:

  1. Kemudahan Mengemudi Campervan di Luar Negeri:

    • Di negara-negara seperti Selandia Baru, banyak penyewaan campervan yang memungkinkan pengemudi untuk mengemudikan kendaraan sendiri menuju area perkemahan.
    • Unit campervan yang digunakan di luar negeri sudah dirancang agar bisa disetir sendiri, seperti sasis Mercedes-Benz Sprinter.
    • Mobil campervan di luar negeri biasanya didesain untuk dua orang: satu sebagai pengemudi dan satu sebagai penumpang.
  2. Kendala di Indonesia:

    • Sayangnya, di Indonesia, penggunaan campervan belum sepraktis di luar negeri.
    • Campervan di Indonesia masih harus disopiri oleh orang lain, bukan oleh pengemudi sendiri.
    • Unit campervan yang digunakan di Indonesia, seperti Isuzu Elf, memiliki ukuran dan karakteristik yang berbeda dengan yang digunakan di luar negeri.
    • Di Indonesia, campervan sering digunakan oleh keluarga, sehingga harus disesuaikan agar bisa memuat lebih banyak orang.
  3. Kendaraan yang Cocok:

    • Untuk kemping pakai campervan di Indonesia, kendaraan yang lebih besar mungkin diperlukan agar bisa memuat seluruh anggota keluarga.
    • Namun, penggunaan kendaraan besar seperti Sprinter akan lebih mahal dan memerlukan SIM khusus.

Jadi, meskipun kemping pakai campervan menarik, perbedaan antara luar negeri dan Indonesia perlu diperhatikan. Semoga informasi ini membantu Anda memahami lebih lanjut tentang tren kemping dengan campervan!

Sumber
Foto

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini