Saat mobil jarang digunakan, tidak selalu membuat komponen yang disematkan menjadi lebih awet. Ada beberapa komponen yang malah akan mengalami kerusakan. Jadi, selain aki, ada beberapa komponen lainnya yang akan mengalami kerusakan jika mobil jarang dipakai.

Berikut adalah beberapa komponen yang perlu diperhatikan:

  1. Ban: Mobil yang jarang dipakai dapat menyebabkan kerusakan pada ban. Ban akan berada pada posisi tetap, sehingga beban tertumpu pada bagian bawah yang saat itu menapak. Sehingga, beban mobil tidak terdistribusi secara merata. Jika kendaraan sering dipakai setiap hari, bobot akan terdistribusi secara acak dan merata.

  2. Knalpot: Jika mobil diparkir dalam kondisi yang lama dan tidak dipindahkan, knalpot akan mengalami deformasi dari struktur ban tersebut. Meskipun tidak signifikan, tapi bisa mengganggu keseimbangan dari ban. Selain itu, jika mobil jarang dipakai, akan terjadi kondensasi di dalam knalpot. Uap air yang turun menjadi air akan menyebabkan karat atau korosi pada knalpot.

  3. Ruang Bakar: Komponen lain yang rusak akibat mobil jarang dipakai adalah ruang bakar. Jika mobil hanya dipanaskan semenit atau dua menit, akan memunculkan tumpukan kerak karbon yang menempel di ruang bakar. Ini akan mengganggu performa mesin. Mesin mobil zaman dulu akan mengelitik, tapi mesin mobil modern memiliki sensor-sensor yang mencegah mengelitik. Pengapian akan dimundurkan terus karena tumpukan karbon semakin banyak, sehingga performa akan menurun karena waktu pengapiannya tidak sesuai dengan standar.

Jadi, penting untuk merawat mobil dengan baik, terutama jika mobil jarang digunakan. Semoga informasi ini bermanfaat! 🚗💡

Bukan Cuma Aki, Ini Komponen yang Rusak jika Mobil Jarang Dipakai

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini