Mobil listrik semakin populer di Indonesia, dan produsen otomotif Wuling Motors juga turut berkontribusi dengan menghadirkan beberapa model mobil listrik, seperti Wuling Air EV, Binguo EV, dan Could EV. Namun, yang menarik adalah penggunaan soket charger yang berbeda pada mobil-mobil listrik Wuling ini.

Mengapa Wuling Memilih Soket Charger GB/T?

Dian Asmahani, Sales & Marketing Director Wuling Motors, menjelaskan bahwa pihaknya mempertahankan jenis soket charger GB/T untuk lini mobil listriknya. Berikut adalah alasan-alasan di balik keputusan ini:

  1. Standar Global Platform: Soket charger GB/T merupakan standar global yang digunakan oleh Wuling. Dengan mempertahankan soket ini, Wuling ingin memastikan konsistensi dan kompatibilitas dengan pasar internasional.

  2. Pengembangan Ekosistem Kendaraan Elektrifikasi: Wuling Motors berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem kendaraan elektrifikasi di Indonesia. Dengan menggunakan soket charger GB/T, Wuling berusaha memfasilitasi penggunaan mobil listrik secara lebih luas.

  3. Kenyamanan Pengguna: Meskipun soket charger GB/T tidak umum ditemukan di fasilitas umum charging station seperti SPKLU PLN, Wuling berusaha memberikan kenyamanan bagi pengguna mobil listrik. Sebanyak 90% pengguna mobil listrik Wuling melakukan pengisian daya dari rumah (home charging), dan Wuling Motors memberikan kemudahan dengan pemasangan home charging bebas biaya.

Meningkatkan Infrastruktur Charging GB/T

Walaupun penggunaan soket charger GB/T belum lazim di Indonesia, Wuling berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur public charger yang mendukung GB/T. Mereka berencana membangun sebanyak 100 titik DC Charging atau pengisian cepat khusus untuk mobil listrik Wuling. Hal ini akan memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna yang hendak melakukan perjalanan jarak jauh .

Jadi, meskipun berbeda dari yang umum digunakan di Indonesia, soket charger GB/T menjadi pilihan strategis bagi Wuling Motors untuk memperluas penetrasi mobil listrik di Tanah Air. Semoga informasi ini bermanfaat! 🚗⚡

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini