Pemerintah Indonesia melalui Menteri Perindustrian Agus Gumiwan telah meminta pabrikan untuk merakit lokal mobil jenis double cabin. Pasar kendaraan ini memang tidak sebesar model lain, namun bagaimana tanggapan dari Mitsubishi? Berikut adalah pernyataan dari Hikaru Mii, Director of Product Strategy Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI):
"Produksi di dalam negeri kendaraan Mitsubishi double cabin sedang dipertimbangkan karena permintaan dari pemerintah yang cukup kuat kepada semua distributor untuk bisa melakukan produksi di dalam negeri. Jadi yang sekarang masih menjadi fokus Mitsubishi adalah bagaimana meningkatkan kualitas produk yang kami pasarkan di Indonesia," kata Hikaru Mii di Jakarta Selatan.
Mitsubishi Triton memiliki pasar tersendiri di Indonesia, terutama di industri tambang dan perkebunan. Namun, penjualan pick-up double cabin di Thailand jauh lebih besar, dengan penjualan puluhan ribu unit setiap bulan. Di Indonesia, penjualan double cabin 4×4 selama tahun 2023 mencapai 25.072 unit, dengan Toyota Hilux mendominasi pasar diikuti oleh Mitsubishi Triton dan Isuzu D-Max.
Hikaru Mii juga menekankan bahwa kondisi penggunaan Triton di Indonesia berbeda dengan negara-negara lain. Di sini, Triton banyak digunakan di sektor fleet seperti pertambangan dan perkebunan, sehingga kualitas produk harus ditingkatkan agar dapat bertahan di medan yang cukup berat.
Pemerintah Indonesia berharap agar produksi lokal Triton dapat terwujud, dan Mitsubishi siap membantu apa yang diperlukan untuk mewujudkannya. Dengan demikian, langkah ini dapat mendukung perkembangan pasar kendaraan double cabin di Indonesia dan memberikan manfaat bagi industri otomotif dalam negeri.
Semoga informasi ini bermanfaat! 😊