Memanaskan mesin mobil matik adalah langkah penting untuk menjaga kinerja mesin tetap optimal. Namun, ada perdebatan mengenai posisi tuas transmisi yang sebaiknya digunakan saat memanaskan mesin. Apakah sebaiknya tuas berada di posisi P (Park) atau N (Netral)? Mari kita telusuri informasi terkini dari beberapa ahli.
Posisi Tuas di P: Keamanan Lebih Unggul
Menurut Bambang Supriyadi, Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), ketika memanaskan mesin mobil matik, posisi tuas direkomendasikan tetap di P. Mengapa? Berikut beberapa alasan:
- Keamanan: Dengan tuas matik tetap di P, risiko kecelakaan akan lebih rendah karena tuas tidak akan tersenggol dan berpindah ke D (Drive) atau R (Reverse) secara tidak sengaja.
- Kerja Transmisi: Dari segi cara kerja, memanaskan mesin dengan tuas matik di P atau N sama saja. Tidak ada pengaruh apa-apa terhadap mesin maupun transmisi.
Posisi Tuas di N: Mitos atau Fakta?
Beberapa pemilik mobil matik mungkin berpendapat bahwa memanaskan mesin dengan tuas di N juga aman. Hermas, seorang mekanik, menjelaskan bahwa kedua posisi tuas tersebut (P dan N) dapat digunakan saat mobil dalam kondisi diam. Tidak ada set clutch maupun set gir percepatan yang terhubung. Dalam kedua posisi ini, oli transmisi matik tetap mengalami sirkulasi.
Kesimpulan
Jadi, apakah sebaiknya memanaskan mesin mobil matik dengan tuas di P atau N? Secara keseluruhan, baik P maupun N aman digunakan. Namun, untuk faktor keamanan, lebih baik memilih posisi P. Ingatlah bahwa pompa oli transmisi matik akan bekerja dengan baik, terlepas dari posisi tuas yang Anda pilih.