Mobil dengan transmisi matik Continuously Variable Transmission (CVT) memiliki posisi L yang berfungsi untuk memberikan torsi lebih besar dan menjaga kecepatan kendaraan tetap rendah. Namun, pengemudi sering salah dalam mengoperasikan transmisi saat berada di posisi L, sehingga merusak komponen CVT.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan posisi L pada transmisi matik CVT:

  1. Jangan Asal Pindahkan ke L Saat Tidak Kuat Menanjak

    • Posisi L pada mobil matik CVT tidak sama dengan gigi lebih rendah pada mobil manual. Jadi, jangan asal mengoperasikan posisi L saat mobil mulai tidak kuat menanjak sambil menginjak pedal gas lebih dalam.
    • Jika mobil memang tidak kuat menanjak dan tanjakan sudah hampir terlampaui, boleh saja menggunakan posisi L. Namun, pastikan memainkan gas dengan pelan atau tidak lebih dari 2.500 rpm, sambil diimbangi dengan rem tangan.
  2. Hindari Pindah ke L Saat Mobil Melaju Kencang

    • Memindahkan tuas matik dari D ke L saat mobil masih melaju kencang tidak disarankan. Hal ini bisa membuat komponen di dalam transmisi matik mengalami hentakan keras, yang berujung pada kerusakan.
    • Posisi L pada CVT sebaiknya digunakan untuk membantu saat parkir di area-area gedung atau basement yang terjal.
  3. Pantang Mundur Nyetir Mobil Matic di Tanjakan

    • Saat menemukan jalanan yang menanjak, pindahkan tuas gigi dari D ke L. Mobil membutuhkan torsi yang besar, dan jika momentum ini terlewati, tenaga mobil akan hilang dan mobil bisa meluncur ke belakang .

Ingatlah untuk selalu memahami cara mengoperasikan transmisi matik CVT dengan benar agar komponen tetap terjaga dan mobil berfungsi optimal. Semoga informasi ini bermanfaat! 🚗💨

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini