Saat ini, setidaknya ada tiga jenis baterai yang digunakan pada motor listrik: lead acid (SLA), LFP (Lithium Ferro Phosphate), dan NCM (Nickel Cobalt Manganese). Khusus untuk LFP dan NCM, keduanya merupakan jenis baterai yang paling banyak digunakan untuk motor listrik. Namun, pertanyaannya adalah, baterai mana yang paling ideal?
Hermawan Wijaya, Direktur Marketing PT International Chemical Industry (ABC Lithium), menjelaskan bahwa baik LFP maupun NCM memiliki kelebihan masing-masing, tergantung pada kebutuhan pengguna. Berikut beberapa pertimbangan:
-
LFP (Lithium Ferro Phosphate):
- Kelebihan: LFP memiliki umur baterai yang lebih awet dan tahan lama, cocok untuk bisnis swap baterai. Selain itu, LFP lebih aman karena suhunya lebih dingin dan tidak mudah meledak.
- Kekurangan: Daya baterai LFP tidak sebesar NCM.
- Harga: LFP biasanya lebih murah daripada NCM.
- Bobot: LFP lebih berat daripada NCM.
-
NCM (Nickel Cobalt Manganese):
- Kelebihan: NCM memiliki karakter penyimpanan energi yang baik dan daya yang lebih besar daripada LFP.
- Kekurangan: Harga NCM lebih mahal dan umurnya tidak selama LFP.
- Bobot: NCM lebih ringan daripada LFP.
Jadi, pemilihan antara LFP dan NCM tergantung pada aplikasi dan kebutuhan pengguna. Jika ingin baterai dengan umur panjang, LFP bisa menjadi pilihan. Namun, jika kantong tebal dan tidak keberatan mengeluarkan lebih banyak uang, NCM bisa menjadi alternatif yang lebih kuat.