Subang, 12 Mei 2024 – Kecelakaan bus wisata yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia telah menimbulkan keprihatinan. Untuk memastikan keselamatan penumpang, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memberikan beberapa tips dalam memilih bus wisata yang aman. Berikut adalah panduan yang perlu diperhatikan:
-
Pilih Perusahaan Bus Wisata Legal
Pastikan Anda menyewa bus dari perusahaan yang memiliki izin resmi. Perusahaan yang beroperasi secara legal cenderung mematuhi standar keselamatan dan memiliki kendaraan yang terawat dengan baik. -
Periksa Kelengkapan Kendaraan
Sebelum menyewa bus, perhatikan beberapa hal berikut:- Sistem Pengereman: Pastikan sistem pengereman (handbrake) berfungsi dengan baik.
- Speedometer: Bus harus dilengkapi dengan speedometer agar Anda dapat memantau kecepatan kendaraan.
- Sabuk Keselamatan: Periksa apakah sabuk keselamatan berfungsi dengan baik.
- Lampu Depan dan Sein: Pastikan lampu depan dan sein berfungsi dengan baik.
- Buku KIR: Periksa apakah buku KIR (Kendaraan Bermotor) masih berlaku.
- Kotak P3K: Pastikan bus dilengkapi dengan kotak P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan).
- Alat Pemukul Kaca Mobil Darurat: Selalu siapkan alat pemukul kaca mobil darurat di dalam bus.
- Kondisi Badan Bus: Pastikan badan bus tidak keropos.
- Tapak Ban: Periksa tapak ban agar tidak gundul dengan ketebalan minimum 1 mm .
-
Jumlah Penumpang dan Kapasitas
Pastikan jumlah penumpang tidak melebihi kapasitas bus. Overload dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Dengan memperhatikan tips di atas, kita dapat memilih bus wisata yang aman dan mengurangi risiko kecelakaan. Ingatlah untuk selalu memprioritaskan keselamatan dalam perjalanan wisata Anda! 🚌🛣️
Gambar: Bus wisata (Sumber: Unsplash)
