Tren penjualan merek Chery di Indonesia menunjukkan grafis yang positif. Namun, hasil ini ternyata belum sebaik penjualan Chery di negeri tetangga, Malaysia. Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat bahwa pada kuartal pertama 2024, Chery Sales Indonesia berhasil membukukan penjualan sebanyak 1.351 unit. Sementara di Malaysia, penjualan Chery pada periode yang sama mencapai 4.564 unit.
President Chery International, Zhang Guibing, mengaku bingung dengan perbedaan ini. Menurutnya, mereka perlu memainkan pendekatan yang berbeda di Indonesia dan lebih memahami kebutuhan masyarakat. "Sebelumnya kami sudah meluncurkan beberapa model (ke Indonesia) dan tidak terlalu sukses. Jadi sekarang saya berharap kepada tim, untuk lebih menyelami dan menganalisa apa yang sebenarnya diharapkan dan dibutuhkan oleh pasar Indonesia," papar Zhang. "Itu mengapa hari ini kita punya model yang baik dan yang mencatatkan penjualan. Namun negara tetangga (Malaysia) yang jualan lebih baik, tapi kenapa di sini (di Indonesia) penjualannya biasa saja. Nah itu yang saat ini secara bertahap kami analisis sangat mendalam tentang kondisinya," lanjutnya.
Zhang dan tim Chery Global mulai memahami bahwa Indonesia dan Malaysia, meskipun serumpun, memiliki karakter pasar yang sangat berbeda. Oleh karena itu, mereka perlu cermat dalam menyusun strategi. "Karena kita sangat sadar bahwa pasar Indonesia dengan permintaan konsumen dan permintaan dealernya, dengan negara tetangganya, Malaysia, itu sangat berbeda. Perbedaannya sangat besar. Saya rasa dengan Thailand pun juga berbeda," ungkap Zhang.
Chery berencana memperkenalkan dua hingga tiga model baru di Indonesia dalam waktu dekat. Mereka akan melakukan riset yang hati-hati dengan mempertimbangkan kebutuhan pembeli mobil di Tanah Air. Tujuannya adalah membuat mobil yang sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen Indonesia. Semoga informasi ini membantu Anda memahami situasi penjualan mobil merek Chery di Indonesia dan Malaysia! 🚗🌟