Posisi tuas transmisi pada mobil matik saat memanaskan mesin telah menjadi perbincangan yang ramai di kalangan masyarakat. Beberapa orang percaya bahwa memindahkan tuas ke posisi "N" (netral) saat memanaskan mesin akan membuat komponen transmisi lebih awet karena mendapatkan pelumasan dengan baik. Namun, apakah ini benar?

Posisi Tuas Transmisi: P atau N?

Menurut Hardi Wibowo, pemilik Aha Motor Yogyakarta, saat memanaskan mesin pada mobil matik, konsumen sebenarnya tidak perlu memindahkan tuas transmisi. Artinya, cukup biarkan tuas dalam posisi "P" (parkir). Meskipun tuas berada di posisi "P", pelumasan tetap terjadi karena konstruksi pompa oli terhubung dengan flywheel, sehingga pompa oli akan berputar selama mesin bekerja.

Sementara itu, posisi "P" menggerakkan mekanikal parking pawl, yang mengubah pertautan gigi pada gardan. Akibatnya, roda penggerak kanan dan kiri akan saling berhubungan. Namun, mekanikal transmisi seperti kelompok kopling dan aliran oli tetap sama antara posisi "N" atau "P". Jadi, anggapan bahwa saat memanaskan mesin perlu memindahkan tuas ke "N" tidak benar.

Keamanan dan Rekomendasi

Foreman Nissan Bintaro, Ibrohim, menyarankan agar saat memanaskan mesin mobil matik, posisi tuas transmisinya tetap di "P" untuk alasan keamanan. Ini akan menghindari risiko mobil nyelonong jika lupa mengaktifkan rem tangan, terutama saat parkir di permukaan lantai yang miring. Selain faktor keamanan, pompa oli matik tetap berfungsi saat tuas transmisi berada di posisi "P" atau "N".

Jadi, kesimpulannya, saat memanaskan mesin mobil matik, lebih baik mempertahankan tuas transmisi pada posisi "P". Meskipun ada perbedaan pendapat, faktor keamanan dan kenyamanan tetap menjadi pertimbangan utama dalam memilih posisi tuas transmisi saat memanaskan mesin.

Semoga informasi ini membantu Anda memahami lebih baik mengenai posisi tuas transmisi saat memanaskan mesin pada mobil matik! 🚗💨

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini