Mobil transmisi matik memang tidak lagi membutuhkan pedal kopling, karena perpindahan percepatannya sudah berjalan secara otomatis. Meski demikian, bukan berarti mobil matik tidak membutuhkan kopling sama sekali. Ada komponen yang dinamakan kopling fluida dalam menggantikan tugas kopling manual.

Apa itu kopling fluida dan bagaimana cara kerjanya pada mobil matik? Mari kita simak penjelasan dari para ahli.

Kopling Fluida: Pengganti Kopling Manual

Pada mobil manual, pengemudi menginjak pedal kopling untuk memutus putaran mesin dengan roda. Namun, pada mobil matik, sistem yang mengatur peran kopling berbeda. Kopling fluida menggantikan fungsi kopling manual dan biasa disebut torque converter. Meskipun prinsip kerjanya berbeda, peran kopling fluida tetap sama dengan kopling manual.

Bagaimana Kopling Fluida Bekerja?

  1. Torque Converter: Komponen ini mengubah energi hidrolik menjadi energi putaran mesin. Terdapat dua turbin di dalamnya: satu terhubung dengan rumah converter yang selalu seirama dengan putaran mesin, dan satu lagi terhubung dengan transmisi.
  2. Oli Transmisi: Oli transmisi mengatur putaran mesin dan roda sepenuhnya. Ketika terjadi perbedaan putaran antara mesin dan roda, oli transmisi menekan lebih kencang dan menggerakkan turbin.

Kelebihan Kopling Fluida

  • Tidak Memerlukan Campur Tangan Pengemudi: Pada mobil matik, pengemudi tidak lagi menginjak pedal kopling. Sistem kopling fluida mengatur sendiri perbedaan putaran antara mesin dan roda.
  • Perpindahan Percepatan Otomatis: Meskipun mobil matik masih dilengkapi kampas kopling, perpindahan percepatan berlangsung otomatis.

Jadi, meskipun pedal kopling tidak ada pada mobil matik, kopling fluida tetap memainkan peran penting dalam menghubungkan mesin dengan roda.

Semoga informasi ini membantu! 😊

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini