Juru parkir atau jukir liar banyak beredar di titik-titik ramai seperti minimarket, rumah makan, dan toko-toko belanjaan. Namun, yang membuat penasaran, berapa sih penghasilan jukir sampai-sampai banyak orang mau menekuni profesi tersebut?
Kami sempat menemui salah satu jukir di minimarket yang berlokasi di kawasan Bekasi Barat. Menurut sosok yang tak mau disebutkan identitasnya itu, dia bisa bertugas seharian atau minimal setengah hari. "Biasanya dari jam 9 atau 10 pagi udah di sini. Pagi biasanya masih kosong, siang baru mulai ramai," ujar sosok tersebut saat ditemui detikOto di lokasi.
Sayangnya, ketika ditanya berapa penghasilannya sehari, dia tak mau mengurai secara rinci. Namun, dia memberikan gambaran bahwa ada sedikitnya 100 kendaraan yang parkir setiap hari. Mari kita melakukan hitung-hitungan kasar. Seandainya satu kendaraan membayar Rp 2 ribu, maka dalam sehari jukir tersebut bisa mengantongi Rp 200 ribu. Bahkan, jika selama sebulan selalu bertugas, dia bisa menerima pemasukan Rp 6 juta dengan asumsi 30 hari bekerja. Nominal tersebut belum termasuk ongkos parkir mobil yang biasanya lebih besar dari motor. Sehingga, bukan tak mungkin, jumlahnya bisa lebih banyak lagi. Nominal itu tentu lebih tinggi dibandingkan upah minimum di Jakarta yang ‘hanya’ Rp 5 jutaan.
Jadi, meskipun profesi jukir minimarket terkadang dianggap sepele, penghasilannya bisa mencapai angka yang cukup signifikan. Bagi mereka yang mencari pekerjaan dengan pendapatan lebih tinggi, menjadi jukir bisa menjadi alternatif. Namun, perlu diingat bahwa profesi ini juga memiliki tantangan dan risiko tersendiri, seperti cuaca yang tidak menentu dan interaksi dengan pengendara yang beragam. Semoga informasi ini membantu Anda memahami lebih lanjut tentang penghasilan jukir di minimarket! 😊
DetikOto. "Hitung-hitungan Penghasilan Jukir Minimarket, Kaum Gaji UMR Minggir!" (11 Mei 2024). Sumber