BYD Motor Indonesia telah menandatangani kesepakatan kerja sama dengan PT Suryacipta Swadaya, pengembang Kawasan Industri Subang Smartpolitan. Kesepakatan ini merupakan langkah awal dalam pengembangan strategis ekosistem kendaraan listrik (EV) di Indonesia oleh BYD Indonesia. Pabrik BYD akan dibangun di kawasan tersebut dan diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri otomotif Indonesia serta mendukung transisi menuju energi bersih.

Investasi dan Kapasitas Produksi

BYD berencana membangun pabrik di area Fase 2 Subang Smartpolitan dengan luas lahan 108 hektar. Serah terima lahan dijadwalkan pada Agustus mendatang. Pabrik ini diharapkan mulai beroperasi pada bulan Januari 2026. Dengan investasi senilai 1,3 miliar dolar AS, pabrik ini memiliki kapasitas produksi hingga 150 ribu unit mobil listrik per tahun .

Lokasi Strategis

Kawasan industri Subang Smartpolitan terintegrasi dengan berbagai infrastruktur strategis nasional. Lokasi ini mudah diakses melalui Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di KM 89 yang sedang dalam tahap pengembangan. Selain itu, kawasan ini dekat dengan Jalan Tol Akses Patimban yang langsung terhubung ke Pelabuhan Patimban, Bandara Internasional Kertajati, dan Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan menuju Jakarta, Bandung, dan kota-kota lain di Jawa Barat dan Tengah .

Dengan adanya pabrik BYD di Subang, diharapkan Indonesia dapat semakin aktif dalam mengadopsi teknologi kendaraan listrik dan berkontribusi pada upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Semoga informasi ini bermanfaat! 😊

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini