Transmisi jenis continuously variable transmission (CVT) banyak digunakan pada mobil modern untuk meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar. Mobil dengan transmisi matik CVT juga memberikan kenyamanan lebih karena perpindahan rasio percepatan kendaraan menjadi lebih halus tanpa hentakan yang dirasakan oleh penumpang.

Namun, masih banyak kebiasaan buruk pengemudi yang dapat merusak komponen pada mobil matik CVT. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan agar mobil dengan transmisi CVT tetap berfungsi dengan baik:

  1. Perawatan Berkala

    • Lakukan pemeriksaan berkala di bengkel terkait kondisi CVT Fluid dan penggantian oli jika sudah mencapai kriteria tertentu, tergantung pada kondisi penggunaan.
    • Perawatan yang baik akan memperpanjang usia pakai komponen CVT.
  2. Cara Penggunaan CVT

    • Bagi pengemudi yang sebelumnya menggunakan transmisi manual, perlu memahami cara penggunaan CVT.
    • Contohnya, ketika parkir saat proses pemindahan dari D (Drive) ke R (Reverse) atau sebaliknya, pengemudi sebaiknya menunggu kendaraan benar-benar berhenti sebelum mengganti posisi. Hal ini akan mengurangi beban pada torque converter dan sabuk baja di dalam CVT.
    • Pemutusan gaya putaran mesin terjadi di dalam CVT dengan mengandalkan kopling fluida, dan pemutusan tidak terjadi sepenuhnya karena prinsip kerjanya demikian. Tindakan yang tidak hati-hati dapat memperbesar peluang terjadinya selip antara sabuk baja dan puli, yang berisiko menyebabkan sabuk baja rontok.

Ingatlah bahwa penggunaan mobil matik CVT harus dilakukan dengan bijaksana agar komponen tetap awet dan performa kendaraan optimal. Semoga informasi ini bermanfaat! 😊

Sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini