Uzbekistan, negara di Asia Tengah, telah menjadi sorotan dalam industri otomotif karena dominasi produsen mobil dari China. Menurut laporan dari Eurosianet, hampir 80 persen mobil yang dibeli oleh orang-orang Uzbekistan pada tahun 2023 berasal dari China. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang situasi ini:

  1. Ekspansi Besar-Besaran: Setelah kebijakan liberalisasi ekonomi, merek-merek mobil dari berbagai belahan dunia mulai membanjiri Uzbekistan. Pada tahun 2023, Uzbekistan mengimpor lebih dari 73.000 kendaraan, meningkat 2,4 kali lipat dari tahun sebelumnya. Pengiriman kendaraan dari China ke Uzbekistan melonjak lebih dari lima kali lipat.

  2. Merek-Merek Asal China: Dari sekian banyak kendaraan yang diimpor oleh Uzbekistan pada 2023, sebagian besar adalah merek-merek asal China. Beberapa merek yang sudah memulai menjual mobil di Uzbekistan antara lain BYD, Chery, Geely, dan Zeekr. Bahkan, pabrikan China juga mulai membangun fasilitas perakitan di Uzbekistan.

  3. Peningkatan Impor Kendaraan Listrik: Selain mobil konvensional, Uzbekistan juga meningkatkan impor kendaraan listrik dari China. Pengiriman mobil listrik dari China ke Uzbekistan tumbuh lebih dari 4 kali lipat, dengan lebih dari 20 ribu unit yang diterima.

Situasi ini menunjukkan bagaimana industri otomotif di Uzbekistan semakin tergantung pada produsen mobil China. Dengan dominasi ini, Uzbekistan harus memastikan keberlanjutan dan keberagaman pilihan kendaraan bagi masyarakatnya. Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi terkini tentang tren ini dan dampaknya pada pasar otomotif Uzbekistan. Semoga bermanfaat! 🚗🌐

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini